Tuesday, April 7, 2015

Eijkman Gandeng NTU Teliti Genom Manusia Indonesia

RABU, 26 NOVEMBER 2014 | 15:50 WIB
Eijkman Gandeng NTU Teliti Genom Manusia Indonesia
Eijkman Gandeng NTU Teliti Genom Manusia Indonesia
















Gedung Lembaga Eijkman. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.COJakarta - Lembaga biologi molekuler Eijkman menjalin kerja sama riset dengan Nanyang Technological University (NTU), Singapura, untuk mengembangkan pengetahuan tentang genom manusia, terutama di Indonesia. Dengan kolaborasi ini, Lembaga Eijkman dan NTU bisa bertukar data tentang genom manusia. 

Direktur Lembaga Eijkman Amin Soebandrio mengatakan model kerja sama ini tidak lagi berupa pemakaian fasilitas riset di dua institusi. Indonesia, menurut Amin, sudah tergolong negara mampu dalam pengadaan fasilitas riset. Eijkman dan NTU hanya akan melakukan pertukaran informasi dan pengetahuan tentang riset genom manusia.

"Riset materi genetik akan dilakukan di laboratorium masing-masing," kata Amin seusai acara peresmian kerja sama di auditorium Lembaga Eijkman, Jakarta, Rabu, 26 November 2014. (Baca: WWF Gandeng Eijkman Lindungi Gajah Sumatera)

Lembaga Eijkman hingga saat ini terus mengumpulkan dan meneliti data keragaman genetik manusia Indonesia. Selama lebih dari 15 tahun, lembaga ini telah memetakan keragaman genetik dari berbagai daerah dan etnis di Nusantara. Lembaga Eijkman dan NTU sepakat mengembangkan proyek riset genom manusia dan penyakit selama tiga tahun. (Baca juga:Manusia Neanderthal Kekurangan Ragam Genetik)

Amin menuturkan sebagian besar hasil riset genetik manusia Indonesia sudah diunggah ke pusat data yang bisa diakses peneliti. Namun kerja sama tetap dibutuhkan karena ada keahlian dan faktor tertentu yang hanya dimiliki oleh NTU. "Mereka punya software yang lebih bagus untuk mengolah data yang sudah kami kumpulkan. Itu akan sangat terbantu," ujar Amin. 

Pengumpulan data genetik penduduk Indonesia bisa mengungkap banyak informasi penting di bidang evolusi, medis, sosial, dan budaya masyarakat. Direktur Complexity Institute NTU John Stephen Lansing mengatakan Indonesia adalah surga keragaman genetik. "Hasil sementara riset menunjukkan adanya korelasi antara genetik dari garis keturunan ibu dan bahasa yang dipakai oleh sebagian penduduk Indonesia," kata Lansing. 

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2014/11/26/061624672/Eijkman-Gandeng-NTU-Teliti-Genom-Manusia-Indonesia


No comments:

Post a Comment