Minggu, 26 April 2015
Gigi Manusia Purba di Bone Akan Diteliti di New
Zaeland
Salviah Ika Padmasari
Jurnalis
MAKASSAR - Tiga buah gigi geraham yang diduga milik manusia purba pada
masa Austromelanesoid akan dikirim ke laboratorium di New Zealand untuk
diteliti, sebab fasilitas di Indonesia belum menunjang.
Penelitian dimaksudkan untuk mencari
tahu usia gigi tersebut yang merupakan bagian dari tengkorak temuan tim
arkeolog dari Badan Arkheologi Makassar pada 16 April 2015 di pelataran sebuah
gua bernama Gua Metti, Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone.
Budianto Hakim (51), arkeolog dari Badan
Arkheologi Makassar, menjelaskan tengkorak kepala yang satu bagian dengan gigi
geraham itu belum diangkat dari tanah. Sebab membutuhkan perlakuan khusus. Agar
proses pengangkatannya tidak mengakibatkan kerusakan, tim perlu melakukan
pengerasan dengan cara meneteskan cairan paraloid untuk mencegah keretakan
struktur tengkorak.
"Dari semua unsur tubuh manusia,
gigilah yang paling kuat, paling keras dan kandungan karbonnya paling tinggi
dari unsur tubuh yang lain yakni sebanyak enam gram. Ini pula yang menjadi
alasan kenapa gigi yang dikirim ke laboratorium untuk diteliti dengan menggunakan
metode karbon yakni metode penanggalan karbon untuk menentukan usia,"
jelas Budianto.
Mengenai temuan gigi dan tengkorak
kepala yang diduga tengkorak kepala manusia purba masa Austromelanesoid yang
hidup 11.700 tahun hingga 60 ribu tahun itu,
Budianto menjelaskan, penemuan artefak
itu saat penelitian di 11 gua yang gugusannya berada di dua desa bersebelahan
yakni di Desa Pattuku dan Desa Langi, keduanya di Kecamatan Bontocani.
Penelitiannya sendiri diagendakan
berlangsung selama 10 hari yakni dari 13-22 April. Baru empat hari melakukan
penelitian oleh enam peneliti dibantu unsur warga setempat, tengkorak tersebut
ditemukan pada 16 April.
"Temuan spektakuler ini baru
didapatkan mungkin karena sebelumnya titik penelitian belum tepat," ujar
Budianto.
Sebelumnya, tim telah meneliti 16 gua
lain di Kabupaten Bone sehingga total jumlah gua yang sudah diteliti sebanyak
27 buah.
Adapun temuan lain di Gua Bala Metti
yaitu artefak manusia purba seperti mata panah batu bergerigi, alat penusuk
dari batu dan pisau batu.
(sus)
Sumber:
http://news.okezone.com/read/2015/04/25/340/1139979/gigi-manusia-purba-di-bone-akan-diteliti-di-new-zaeland
No comments:
Post a Comment