Wednesday, May 27, 2015

Gigi Manusia Purba di Bone Akan Diteliti di New Zaeland

Minggu, 26 April 2015
Gigi Manusia Purba di Bone Akan Diteliti di New Zaeland
Foto: Salviah Ika/Okezone
Foto: Salviah Ika/Okezone
Salviah Ika Padmasari
Jurnalis
MAKASSAR - Tiga buah gigi geraham yang diduga milik manusia purba pada masa Austromelanesoid akan dikirim ke laboratorium di New Zealand untuk diteliti, sebab fasilitas di Indonesia belum menunjang.
Penelitian dimaksudkan untuk mencari tahu usia gigi tersebut yang merupakan bagian dari tengkorak temuan tim arkeolog dari Badan Arkheologi Makassar pada 16 April 2015 di pelataran sebuah gua bernama Gua Metti, Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone.
Budianto Hakim (51), arkeolog dari Badan Arkheologi Makassar, menjelaskan tengkorak kepala yang satu bagian dengan gigi geraham itu belum diangkat dari tanah. Sebab membutuhkan perlakuan khusus. Agar proses pengangkatannya tidak mengakibatkan kerusakan, tim perlu melakukan pengerasan dengan cara meneteskan cairan paraloid untuk mencegah keretakan struktur tengkorak.
"Dari semua unsur tubuh manusia, gigilah yang paling kuat, paling keras dan kandungan karbonnya paling tinggi dari unsur tubuh yang lain yakni sebanyak enam gram. Ini pula yang menjadi alasan kenapa gigi yang dikirim ke laboratorium untuk diteliti dengan menggunakan metode karbon yakni metode penanggalan karbon untuk menentukan usia," jelas Budianto.
Mengenai temuan gigi dan tengkorak kepala yang diduga tengkorak kepala manusia purba masa Austromelanesoid yang hidup 11.700 tahun hingga 60 ribu tahun itu,
Budianto menjelaskan, penemuan artefak itu saat penelitian di 11 gua yang gugusannya berada di dua desa bersebelahan yakni di Desa Pattuku dan Desa Langi, keduanya di Kecamatan Bontocani.
Penelitiannya sendiri diagendakan berlangsung selama 10 hari yakni dari 13-22 April. Baru empat hari melakukan penelitian oleh enam peneliti dibantu unsur warga setempat, tengkorak tersebut ditemukan pada 16 April.
"Temuan spektakuler ini baru didapatkan mungkin karena sebelumnya titik penelitian belum tepat," ujar Budianto.
Sebelumnya, tim telah meneliti 16 gua lain di Kabupaten Bone sehingga total jumlah gua yang sudah diteliti sebanyak 27 buah.
Adapun temuan lain di Gua Bala Metti yaitu artefak manusia purba seperti mata panah batu bergerigi, alat penusuk dari batu dan pisau batu.
(sus)


Sumber:

http://news.okezone.com/read/2015/04/25/340/1139979/gigi-manusia-purba-di-bone-akan-diteliti-di-new-zaeland



No comments:

Post a Comment