Friday, May 22, 2015

Peneliti Perancis akan Survey Ulang Situs Kota Cina

Peneliti Perancis akan Survey Ulang 

Situs Kota Cina

MEDAN – Peneliti sejarah dari Perancis, Daniel Perret bersama Pemerintah Kota Medan akan meneliti ulang terhadap keberadaan situs bersejarah di Kota Medan yakni situs Kota Cina yang terletak di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan.
Dikatakan Perret saat meninjau lokasi tersebut, pada tahun lalu pihaknya telah melakukan penelitian terhadap keberadaan situs tersebut. Dari penelitian yang dilakukan sebelumnya, Perret memastikan bahwa situs tersebut adalah benar situs Kota
Cina.
“Jadi penelitian yang dilaksanakan tahun yang lalu dan tahun ini sudah jelas kawasan ini menarik sekali untuk dilakukan penelitian selanjutnya,” ucapnya.
Ditambahkan Perret, tahun depan pihaknya juga akan melaksanakan penelitian yang
lebih besar dibandingkan tahun ini, karena penelitian pemukiman kuno tersebut katanya sangat menarik untuk dikembangkan.
Penelitian tersebut juga nantinya akan bekerja sama dengan pusat penelitian dan pengembangan arkeologi nasional dan arkeologi Medan. Menurutnya berdasarkan bukti-bukti sejarah, kemungkinan situs Kota Cina tersebut ada sejak abad ke-11 sampai abad ke-14.
“Menurut hasil penelitian di Padang Lawas dan Barus itu pada abad ke-9. Kemungkinan kawasan ini sesuai penelitian tahun lalu situsnya sekitar 20 sampai 25 hektar. Kami
belum pastikan apakah lokasi  ini suatu kerajaan, akan tetapi kawasan ini adalah suatu tempat hunian masyarakat Cina jaman dulu,” ujar Perret.
Walikota Medan Rahudman Harahap sangat mengapresiasi atas pengabdian-pengabdian yang telah dilakukan oleh arkeolog Unimed dan lembaga-lembaga arkeologi lainnya. Pemerintah kota juga harus mampu mengamankan kawasan ini melalui pendekatan-pendekatan.
“Saya sebagai Walikota sudah melakukan perbaikan jalan-jalan di sekitar ini, kelihatannya sudah cukup baik, tergantung masyarakatlah untuk dapat memeliharanya dengan baik,” ucapnya.
Dia juga menambahkan  Dinas Pariwisata dapat mensosialisasikan kawasan ini sebagai kawasan objek penelitian, objek pengenalan sejarah dan objek wisata baik manca negara maupun wisata domestik. “Kawasan ini akan dilakukan survey yang serius, karena kawasan ini adalah pusat sejarah pada jamannya,” katanya. (Nirwansyah Sukartara)

Sumber:
http://www.medanmagazine.com/peneliti-perancis-akan-survey-ulang-situs-kota-cina/

No comments:

Post a Comment