Ribuan Koin Kuno dan Keris Berkarat Ditemukan di Sungai Komering
Rabu, 22 Oktober 2014 | 12:39 WIB
MARTAPURA, KOMPAS.com - Ribuan koin yang diduga berusia ratusan tahun ditemukan Edi dan tiga rekannya di lokasi galian tambang pasir Desa Negeriagung, Kecamatan BP Peliung, ketika menyedot pasir di Aliran Sungai Komering yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Kabupaten OKU Timur, Martapura, Sumatera Selatan.
Penemuan koin kuno seberat 25 kilogram tersebut membuat warga heboh dan berbondong-bondong untuk melihat dan meminta beberapa buah untuk dijadikan sebagai koleksi.
"Ini tidak ada gunanya bagi kami. Lebih berharga pasir dibandingkan koin ini. Namun karena ini terlihat sangat kuno, jadi kami bawa pulang siapa tahu berguna. Dan ternyata memang berguna untuk mengetahui fungsi aliran sungai Komering zaman dahulu," katanya, Rabu (22/10/2014).
Dari tempat yang sama, para penyedot pasir itu juga menemukan keris yang sudah berkarat.
"Keris ini kita temukan tidak lama setelah ditemukan koin kuno itu. Namun kerisnya sudah berkarat, mungkin sudah ratusan tahun usianya," ungkap Edi, pengelola tambang.
Setelah menemukan ribuan koin kuno, giok, dan keris, salah seorang warga juga mengaku menemukan besi buruk berbentuk gembok yang sudah tidak berbentuk.
“Saya menyelam ke dasar sungai untuk mencari kemungkinan ada batu. Di sana saya melihat ada hamparan uang kuno dan satu buah besi buruk berbentuk seperti gembok. Saya tidak mengambilnya, saya biarkan saja berada di dasar sungai,” ungkap Hadira, warga Negeriagung yang mengaku pernah menyelam ke dasar aliran Sungai Komering, tempat ditemukan koin berusia ratusan tahun tersebut.
Penemuan koin kuno seberat 25 kilogram tersebut membuat warga heboh dan berbondong-bondong untuk melihat dan meminta beberapa buah untuk dijadikan sebagai koleksi.
"Ini tidak ada gunanya bagi kami. Lebih berharga pasir dibandingkan koin ini. Namun karena ini terlihat sangat kuno, jadi kami bawa pulang siapa tahu berguna. Dan ternyata memang berguna untuk mengetahui fungsi aliran sungai Komering zaman dahulu," katanya, Rabu (22/10/2014).
Dari tempat yang sama, para penyedot pasir itu juga menemukan keris yang sudah berkarat.
"Keris ini kita temukan tidak lama setelah ditemukan koin kuno itu. Namun kerisnya sudah berkarat, mungkin sudah ratusan tahun usianya," ungkap Edi, pengelola tambang.
Setelah menemukan ribuan koin kuno, giok, dan keris, salah seorang warga juga mengaku menemukan besi buruk berbentuk gembok yang sudah tidak berbentuk.
“Saya menyelam ke dasar sungai untuk mencari kemungkinan ada batu. Di sana saya melihat ada hamparan uang kuno dan satu buah besi buruk berbentuk seperti gembok. Saya tidak mengambilnya, saya biarkan saja berada di dasar sungai,” ungkap Hadira, warga Negeriagung yang mengaku pernah menyelam ke dasar aliran Sungai Komering, tempat ditemukan koin berusia ratusan tahun tersebut.
Editor | : Caroline Damanik |
Sumber | : Sriwijaya Pos |
Sumber:http://regional.kompas.com/read/2014/10/22/12393141/Ribuan.Koin.Kuno.dan.Keris.Berkarat.Ditemukan.di.Sungai.Komering?
No comments:
Post a Comment