Friday, May 22, 2015

Situs Tionghoa Abad ke 13 Ditemukan

Situs Tionghoa Abad ke 13 Ditemukan

ARKEOLOG (pakar situs sejarah) dari Perancis DR Daniel Perret belum lama ini melakukan penelitian di Medan dan menemukan peningggalan sejarah abad ke 13.
Arkeolog itu berupa pecaha keramik, tembikar dan pecahan batu arca juga tulang belulang, kaca kuno, manik-manik asal India di kawasan Kelurahan Pematang Pasir Medan Marelan atau yang biasa disebut sebagai Kota Cina.
Menurut Daniel Perret, penemuan peninggalan sejarah itu merupakan hasil penelitian di Situs Kota Cina yang diperkirakan peninggalan pada abad ke 13 oleh pedagang pada masa itu.
Dari hasil penelitian, sebenarnya belum tahu dari negara mana yang mendirikan pusat perdagangan masa itu di Kota Cina Medan Marelan apakah itu dari negara China, India, Portugal, atau Perancis sebab untuk membuktikan itu belum dapat ditemukan, Perret.
“Yang pasti pada abad ke XI-XIV sesudah Masehi (SM) kota perdagangan itu sudah ada dan hancur akibat serangan pihak lain yang ingin merebut kota itu,” ujarnya.
Terkait wilayah itu disebut Kota Cina, Parret menambahkan, bukan berarti bahwa kota itu pada masa silam diduduki pedagang dari China sebab ada tenggang waktu 600 tahun hingga kini untuk menyebut nama wilayah itu disebut Kota Cina.
Dikatakan, selama 10 tahun melakukan penelitian di Barus Tapanuli Tengah, dapat dinyatakan orang yang pertama masuk ke Barus adalah pendatang dari India Selatan. Hal itu terbukti dari peninggalan sejarah yang ditemukan.
“Kalau di Kota Cina dapat dipastikan dari negara mana yang berdagang saat itu,” sebutnya.
Perret mengatakan tujuan dilakukan penelitian ini untuk melengkapi pengetahuan sejarah dunia. Selanjutnya menulis buku di situs zaman itu kemudian membuat katalog sejarah.
“Bukan saya saja yang melakukan penelitian di Kota Cina ini juga dari Arkeolog Inggris Edward MC Kinnon telah menulis disertasi tentang situs Kota Cina di Yale University Amerika dan peneliti dari negara Singapura,” sebutnya.

Pemko Diminta bebaskan Tanah
Sementara itu Kepala Penelitian Sejarah Unimed Dr Ichwan Azhari, meminta kepada Pemko Medan supaya membebaskan tanah lokasi Kota Cina di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Medan Marelan. Karena lokasi penelitian itu saat ini dikuasi developer untuk dibangun perumahan.
Padahal daerah itu masih dilakukan penelitian oleh ilmuwan dunia tentang sejarah.
Ichwan Azhari menyebut pada abad ke XVI penghuni Kota China itu diserang musuh maka peninggalannyapun menjadi pecahan-pecahan karena sengaja dihancurkan. Or-10

Sumber:
http://www.harianorbit.com/situs-tionghoa-abad-ke-13-ditemukan/

No comments:

Post a Comment