Friday, May 22, 2015

Situs Kota Cina Diminta Jadi Taman Arkeologi

Situs Kota Cina Diminta Jadi Taman Arkeologi

Senin, 27 April 2015 | Dibaca 344 kali
(Analisa/istimewa) TINJAU SITUS: Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan mengunjungi situs Kota Cina, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (25/4).
Medan, (Analisa). Penanggung jawab Penelitian Museum Kota Cina, Ikhwan Azhari meminta agar situs Kota Cina yang terletak di Jalan Kota Cina, Kecamatan Medan Marelan, menjadi taman arkeologi. 
Hal ini dimintanya saat Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan berkunjung ke kawasan tersebut, Sabtu (25/4).
“Kami meminta agar pemerintah menjadikan ini taman arkeologi. Perlu dua generasi ke depan untuk mengungkap situs Kota Cina ini. Lima tahun ke depan, jika tidak terawat, situs ini bisa tidak ada lagi,” ucap Ikhwan.
Namun hal itu bisa saja tidak terjadi, jika Pemko menyelamatkan kawasan tersebut. Kotak-kotak galian yang diperkirakan 300 lubang untuk kepentingan arkeologi sebaiknya terlebih dahulu dibebaskan Pemko Medan, karena para peneliti lainnya juga akan datang ke lokasi tersebut.
“Semua penelitian arkeologi adalah hipotesa. Jawaban dari arkeologi tentunya menimbulkan sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Sebelum kita bisa menjawab, saya rasa jika tidak diselamatkan lokasi ini sudah tidak ada. Jika situs Kota Cina tidak terselamatkan, maka jejak untuk mengungkap masa lalu menjadi hilang,” ujar Ikhwan.
Menambahkannya, Sofyan Tan mengatakan, Pemko Medan diimbau mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan situs Kota Cina sebagai salah satu cagar budaya. Hal ini untuk melindungi benda-benda bersejarah yang terdapat di lokasi tersebut. Selanjutnya, Pemko Medan diminta bertindak cepat untuk membebaskan tanah seluas 32 hektar yang sebagiannya telah dijadikan pemukiman penduduk.
“Jika ada keseriusan, Pemko Medan harus bergerak cepat. Jangan sampai ketinggalan sama mafia tanah. Kalau sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, otomatis tanah di sini tak bisa dijual,” kata Sofyan Tan.
Bangun Museum
DPR RI akan bekerja sama dengan Pemko Medan mengusulkan membantu pembangunan museum di kawasan tersebut. Bukan hanya itu, DPR juga akan membantu menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi pariwisata yang baru untuk Medan.
“Walikota Medan dan pihak lainnya harus mampu melihat ini ke depan,  keberadaaan situs Kota Cina yang  merupakan peninggalan sejarah abad ke 12 tentunya bisa menjadi salah satu peluang untuk menggaet wisatawan dari berbagai negara,” ucapnya.
Menurutnya, generasi mendatang bisa banyak belajar di museum tersebut. “Jadilah seorang negarawan yang berpikir seribu tahun ke depan. Kami dari DPR RI juga ikut membantu dan mengusulkan hal ini di tingkat  pusat,” ucap Sofyan Tan.
Sementara itu, arkeolog asal Prancis, Prof Dr Daniel Perret menyatakan pihaknya tetap berusaha mengangkat informasi mengenai sejarah kuno situs Kota Cina yang sebenarnya sangat penting bukan hanya  untuk Sumatera Utara namun untuk dunia.
“Situs pemukiman kuno seperti ini belum banyak diteliti. Situs yang diteliti kebanyakan candi atau struktur. Kalau penelitian pemukiman seperti ini masih sedikit,” ucapnya. (ns)

Sumber:
http://old.m.m.m.m.m.m.m.m.m.m.m.m.m.m.m.m.analisadaily.com/kota/news/situs-kota-cina-diminta-jadi-taman-arkeologi/128423/2015/04/27

No comments:

Post a Comment