Mencari Keturunan Manusia Gua Harimau
Tim Biologi Molekuler Eijkman (Lembaga Analisis DNA) Jakarta akan mengambil sampel darah salah seorang penduduk asli setempat untuk dilakukan tes DNA (Deoxyribonucleat Acid).Hal itu dikatakan Principal Investigator Deputy Director Prof Dr Herawati Sudoyo MD PhD, didampingi Director Complexity Institute Nanyang Technological University, Prof John Stephen Lansing (dari Singapura), Wuryantari Setiadi MBiomed, Windy Joanmawanti MFor SC, Gludhug Aryo Puromo SSI dan Ketua Tim Arkenas Prof DR Truman Simanjuntak, serta Dr Agus A.Prof Dr Herawati menjelaskan, pihaknya menargetkan sebanyak 100 penduduk asli yang akan dilakukan tes DNA.
“Kita akan tes tiga generasi untuk mengetahui apakah ada hubungan kekerabatan penduduk setempat dengan manusia pra sejarah yang dikubur di Gua Harimau,” terang Herawati., kemarin.Saat ditanya kapan hasil tes DNA bisa diketahui, menurut Herawati tergantung waktu dan prioritas. Namun untuk isolasi DNA saja sebenarnya tidak terlalu lama.
Kalau menggunakan metode konvensional membutuhkan waktu tiga minggu, namun saat ini ada metode yang sudah baku yang hasilnya sudah lebih cepat lagi bisa diketahui.Sedangkan Prof DR Truman Simanjuntak menjelaskan, penelitian dengan mengajak serta Tim Biologi Molekuler Eijkman (Lembaga Analisis DNA-) Jakarta sangat penting untuk mengungkap sejarah khususnya wilayah setempat.
Selain untuk mengetahui asal usul dan kekerabatan di wilayah setempat juga untuk kepentingan pengetahuan.Prof Truman kembali menjelaskan, tes DNA ini sangat penting karena fungsi dari DNA sebagai pembawa informasi genetic, DNA sebagai bentuk kimiawi gen merupakan pembawa informasi genetic mahluk hidup. DNA pembawa intruksi bagi pembentukan ciri dan sifat makhluk hidup. DNA juga berperan pada duplikasi dan pewarisan sifat.
Selain untuk mengetahui asal usul dan kekerabatan di wilayah setempat juga untuk kepentingan pengetahuan.Prof Truman kembali menjelaskan, tes DNA ini sangat penting karena fungsi dari DNA sebagai pembawa informasi genetic, DNA sebagai bentuk kimiawi gen merupakan pembawa informasi genetic mahluk hidup. DNA pembawa intruksi bagi pembentukan ciri dan sifat makhluk hidup. DNA juga berperan pada duplikasi dan pewarisan sifat.
Oleh karena DNA mengandung semua informasi sifat makhluk hidup, ia juga harus memiliki informasi bagi perbanyakan diri (reflikasi). Reflikasi DNA memberikan jalan bagi DNA untuk diwariskan dari satu sel ke sel lainnya.Hasil tes DNA akan dicocokkan dengan DNA milik manusia pra sejarah yang hidup ribuan tahun yang lalu yang ditemukan di Gua Harimau.
Menurut Truman, pihaknya juga sangat bersyukur karena beberapa ahli ikut
bergabung meneliti di Situs Padang Bindu (rmol.com)
Sumber:
http://www.suryapost.co/rubrik/sejarah/3027-mencari-keturunan-manusia-gua-harimau.html
No comments:
Post a Comment